Kutukan Algoritma TikTok: Mengapa ‘For You Page’ Bisa Mempercepat Keruntuhan Peradaban?
Benarkah algoritma TikTok yang adiktif membawa kita menuju jurang peradaban? Pelajari bagaimana 'For You Page' bisa memicu polarisasi, disinformasi, dan hilangnya esensi kemanusiaan.
đ Audio Artikel

Kutukan Algoritma TikTok: Menuju Jurang Peradaban?
Bayangkan dunia di mana perhatian adalah mata uang utama. TikTok, dengan ‘For You Page’ (FYP) yang adiktif, adalah bank sentral dunia itu. Namun, alih-alih stabilitas, bank ini justru mencetak uang (perhatian) tanpa kendali, memicu inflasi informasi dan krisis identitas yang mengancam peradaban.

Efek Candu FYP: Lebih dari Sekadar Hiburan
FYP menjanjikan hiburan tanpa henti, video pendek yang dirancang untuk memicu dopamin di otak kita. Tapi, seperti gula yang berlebihan, ‘kenikmatan’ ini memiliki konsekuensi yang mengerikan. Algoritma, yang dirancang untuk memaksimalkan engagement, tanpa ampun menyajikan konten yang paling membuat kita marah, terkejut, atau terangsang, tanpa peduli kebenaran atau dampaknya.
- Polarisasi Ekstrem: FYP menciptakan gema ideologis, mengurung pengguna dalam gelembung informasi yang memperkuat keyakinan yang sudah ada.
- Disinformasi Merajalela: Berita palsu dan teori konspirasi menyebar seperti api unggun, sulit dipadamkan dan menghancurkan kepercayaan pada institusi dan fakta.
- Rentang Perhatian Memudar: Kemampuan untuk berpikir kritis dan mendalam terkikis, digantikan oleh keinginan instan untuk hiburan yang dangkal.
- Krisis Identitas: Pengguna, terutama remaja, terpapar pada standar kecantikan dan gaya hidup yang tidak realistis, memicu kecemasan, depresi, dan dismorfia tubuh.
Anatomi Algoritma: Dalang di Balik Layar
Algoritma TikTok adalah kotak hitam yang misterius. Tapi, dari pengamatan dan penelitian, kita bisa menyimpulkan beberapa prinsip kerjanya:
- Waktu Tonton: Semakin lama Anda menonton video, semakin banyak konten serupa yang akan muncul.
- Interaksi: Like, komentar, dan share adalah sinyal berharga bagi algoritma.
- Akun yang Diikuti: Algoritma memperhatikan akun yang Anda ikuti dan interaksi Anda dengan mereka.
- Informasi Perangkat: Lokasi, bahasa, dan jenis perangkat juga memengaruhi rekomendasi.
Data: Dampak TikTok pada Masyarakat
Berikut adalah beberapa data yang mengkhawatirkan tentang dampak TikTok:
| Indikator | Data | Sumber |
|---|---|---|
| Rata-rata Waktu yang Dihabiskan di TikTok per Hari | 52 menit | Statista, 2023 |
| Persentase Remaja yang Mengalami Dampak Negatif Terhadap Kesehatan Mental Akibat Media Sosial | 32% | Pew Research Center, 2022 |
| Peningkatan Penyebaran Disinformasi di TikTok Selama Pemilu | 40% | NewsGuard, 2024 |
Solusi: Mungkinkah Menjinakkan Monster?
Apakah kita ditakdirkan untuk menyerah pada algoritma dan menyaksikan peradaban runtuh di depan mata? Tentu tidak. Ada beberapa langkah yang bisa diambil:
- Regulasi yang Ketat: Pemerintah perlu memberlakukan regulasi yang transparan dan akuntabel untuk platform media sosial.
- Literasi Media: Pendidikan tentang literasi media sangat penting untuk membantu masyarakat membedakan antara fakta dan fiksi.
- Penggunaan yang Sadar: Kita sebagai individu harus lebih sadar tentang bagaimana kita menggunakan TikTok dan media sosial lainnya. Batasi waktu layar, pilih konten yang berkualitas, dan jangan biarkan algoritma mengendalikan hidup kita.
TikTok, seperti pisau bermata dua, bisa menjadi alat yang berguna atau senjata yang menghancurkan. Pilihan ada di tangan kita. Mari kita gunakan kebijaksanaan untuk menjinakkan monster algoritma dan memastikan bahwa ‘For You Page’ tidak menjadi jalan menuju keruntuhan peradaban.



